Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah berhasil mengukir sejarah baru di institusinya. Sebanyak 19 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah melaksanakan sidang munaqasyah skripsi tahun ajaran 2016/2017. Sidang perdana tersebut berlangsung pada hari Kamis, 11 Mei 2017, di Gedung Utama STAI Darul Hikmah Aceh Barat.
“Alhamdulillah dengan izin Allah kami telah melaksanakan sidang munaqasyah perdana sejak berdirinya kampus ini. Tentu ini momentum yang sangat ditunggu-tunggu.” Ujar Khaidir, wakil ketua 1 STAI Darul Hikmah.
“Kami menguji 19 mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya tahun ini yang kesemuanya berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Mahasiswa yang diuji tersebut berasal dari berbagai kabupaten di Aceh seperti Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Aceh Barat sendiri.”Ujarnya.
Ketua STAI Darul Hikmah Tgk. H. Abdul Jubir, Lc, MA mengatakan sebagian penguji dalam sidang munaqasyah ini didatangkan langsung dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Banda Aceh. Total dengan penguji internal sebanyak 12 orang. 1 mahasiswa diuji kemampuannya oleh 4 orang penguji.
“Dengan pelaksanaan sidang perdana ini, secara tidak langsung telah menjadi bukti nyata bahwa kampus STAI Darul Hikmah yang terintegrasi dengan pendidikan Dayah atau Pondok Pesantren ini layak dipertimbangkan oleh masyarakat Aceh, khususnya Barat Selatan dalam menguliahkan putra putrinya. Kampus ini telah mendapatkan izin resmi dari Menteri Agama Republik Indonesia, sehingga lulusannya punya peluang & kesempatan yang sama seperti lulusan-lulusan kampus lainnya.” Tambah Jubir.