Meulaboh – Ketua Yayasan Pesantren, Dayah Darul Hikmah Islamiyah (DHI), Abu. H. Saidi Ashari melantik Tgk. Rahmat Saputra, kandidat doktor di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia sebagai Ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat periode 2021-2025 menggantikan Bapak Khaidir, S.Ag., MA . Pelantikan tersebut itu diadakan di aula gedung STAI Darul Hikmah Aceh Barat , Meulaboh, Selasa (05/01/2021).
Proses pelantikan itu berlangsung khidmat dengan suasana kekeluargaan ala Dayah. Selain dihadiri oleh pengurus yayasan dan pejabat struktural STAI Darul Hikmah, pelantikan itu juga dihadiri oleh perwakilan dosen dan pengurus Ikatan Santri & Alumni Darul Hikmah Islamiyah (IKSADI) .
Ketua Yayasan DHI, Abu. H. Saidi Ashari mengatakan, moment ini sudah lama ditunggu-tunggu. “untuk itu saya sangat bersyukur atas kesediaan Tgk. Rahmat untuk menjadi ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat ini. Harapan dan do’a saya semoga kampus ini dapat berkembang bersama dengan Dayah untuk memperjuangkan Islam hingga akhir zaman.”ujarnya
Pelantikan itu berlangsung dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan, tamu undangan juga dibatasi. Dalam kata sambutannya, Rahmat Saputra mengatakan jabatan yang diberikan itu merupakan amanah besar. ” Jika sendiri terus terang saya belum sanggup, karena ini adalah amanah yang sangat besar. Karena itu saya mengajak Pengurus Besar (PB) Ikatan Santri & Alumni Darul Hikmah Islamiyah( IKSADI) untuk sama-sama mengembangkan kampus ini. Saya percaya kampus ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Melalui prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), kita dapat memberikan kemudahan para Tgk & alumni Dayah Salafiyah memperoleh gelar sarjana. Melalui prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) kita dapat membantu para guru dan calon guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi pendidik yang unggul & profesional. Karena saat ini, guru PAUD sangat dibutuhkan seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memasukkan anak ke sekolah PAUD untuk kesuksesan masa depannya.” kata penerima penghargaan GOT Award UniSZA 2018 ini.
Ia melanjutkan penjelasannya tentang rencana pengembangan kampus kedepan yang akan membuka prodi baru. ” Sebagai perguruan tinggi satu-satunya di Barat Selatan Aceh yang terintegrasi dengan pendidikan Dayah, dukungan masyarakat kepada STAI Darul Hikmah Aceh Barat sangat besar. Untuk menampung aspirasi itu, insyaAllah dalam tahun ini kita akan membuka prodi baru yang nantinya akan diisi oleh dosen lulusan dari dalam dan luar negeri.” tambahnya.
Rahmat adalah alumni Dayah Darul Hikmah Islamiyah (DHI) sebelum melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, yang didirikan oleh Pahlawan Nasional dan Mediator berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), KH. As’ad Syamsul Arifin. Sejak merebaknya covid-19 ia aktif mengadakan pengajian online, webinar hingga konferensi internasional melalui Pondok Pesantren/Dayah RUMI Meulaboh yang ia dirikan. Ia juga dikenal sebagai technopreneur, penulis dan pembicara profesional di Indonesia dan Malaysia. Rahmat pernah aktif di organisasi PMII, PPM ASWAJA, IKSASS, HIPSI, Ashoka, dan lain-lain. Dalam laman webnya, Rahmat tercatat pernah mendapatkan belasan penghargaan di dalam dan luar negeri. Diantaranya penghargaan Young Changemakers 100 pemuda pembawa perubahan di Indonesia, Top 20 Regional TheNextDev Telkomsel, Grand finalis kompetisi BRI Digital Challenge, Finalis Wirausaha Muda Mandiri, dan penghargaan GOT Award dari UniSZA, Malaysia. (Admin)