Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Pada tanggal 11 Desember 2023, bertempat di halaman kampus, STAI Darul Hikmah Aceh Barat resmi membuka kegiatan Edu Talent Competition & International Conference on Dayah Studies (ICODS) tahun 2023.
Pembukaan kegiatan yang diresmikan oleh Asisten I Pemerintahan Aceh Barat, Bapak Mirsal, Sos, MSP, mewakili Pj Bupati Aceh Barat, menandai langkah awal bagi para Guru, Mahasiswa, Santri, dan Siswa dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas bakat serta potensi sumber daya manusia. Pemerintah setempat memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah positif untuk mengembangkan ruang kreativitas.
Acara yang dihadiri oleh berbagai lembaga terkait, termasuk Majelis Pendidikan Daerah Aceh Barat, Perwakilan Kementerian Agama Aceh Barat, Kepala RRI Meulaboh, OKP, Ormas Para Guru, perwakilan santriwan(i) Dayah Se-Aceh Barat, dan Nagan Raya, menunjukkan dukungan luas dari berbagai pihak.
Ketua Panitia, Maria Fifi Yanti, M.I.Kom, dalam laporannya, menyampaikan bahwa tema Edu Talent Competition ini adalah “Satu Cita, Karya, dan Prestasi Bersama; Mewujudkan Generasi Kreatif dan Unggul.” Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 11 hingga 15 Desember 2023 dan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar lembaga pendidikan, meningkatkan kreativitas dan inovasi para Guru, Siswa, Santri, dan Mahasiswa. Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk lebih mengenalkan Kampus STAI Darul Hikmah kepada Masyarakat luas bahwa STAI Darul Hikmah memiliki SDM yang dapat bersaing secara Nasional.
Ketua STAI Darul Hikmah, Tgk. Dr. Rahmat Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian konferensi internasional ICODS yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 16-17 Desember 2023 mendatang. International Conference on Dayah Studies (ICODS) adalah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2021. Konferensi internasional ICODS pertama mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Pondok Pesantren di Era Disrupsi”. Pada tahun 2022 konferensi ini mengangkat tema “Memaksimalkan Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren” dan pada tahun ini mengangkat tema “Fenomena Politik Uang dalam Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 melalui perspektif Islam”. Seluruh masyarakat diundang untuk menghadiri konferensi internasional virtual ini melalui Zoom. Panitia juga mengajak semua elemen masyarakat untk menyuarakan dan mengkampanyekan gerakan anti politik uang, sebagai bentuk dukungan untuk memastikan pemimpin berkualitas lahir dari proses politik yang bersih.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, setidaknya mulai dari lingkungan keluarga kita sendiri, untuk menyuarakan dan mendukung Gerakan Anti Politik Uang pada momentum politik tahun depan. Sebab, tidak mungkin pemimpin berkualitas dapat lahir dari praktik politik uang,” tambah alumni program doktoral dari Universitas di Malaysia ini.
Sumber: CyberDakwah.COM