Meulaboh- Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengadakan acara yudisium perdana, Sabtu (30/12/2017) di kampus yang berlokasi di komplek pesantren Darul Hikmah, Gampong Peunaga Rayek, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Kegiatan ini bertema “melahirkan tenaga pendidikan yang profesional, berkarakter, ikhlas beramal dan berbasis Dayah”.
Ketua panitia Yudisium, Yusdarman, MA mengatakan, kegiatan yudisium merupakan yang pertama sejak kampus beroperasi mulai tahun 2012. Saat ini, STAI Darul Hikmah telah membuka dua program study, yaitu Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) dan Pendidikan Bahasa Arab.
“Alhamdulillah akhir 2017 ini kita berhasil melakukan yudisium sebanyak 20 orang, dari program study PGRA dan Bahasa Arab,” jelas Yusdarman.
Ketua STAI Darul Hikmah H. Abdul Jubir M. Amin, LC. MA dalam sambutannya mengharapkan, momentum yudisium bukan hanya sekedar ranah serimonial saja. Kedepan, alumni perdana ini harus memiliki semangat tinggi serta memberikan warna baru dalam di dunia pendidikan di bumi Aceh.
“Setelah lulus, alumni, atau lulusan perdana ini harus mampu mengemban amanah terutama menyangkut pendidikan islam. Ini tantangan berat bagi kita dalam menunjukkan eksistensi ditengah-tengah masyarakat, dan mengembangkan kecerdasan emosional, spiritual, intelektual dan kecerdasan sosial ” katanya.
Selain Yudisium, pihak kampus juga merangkai kegiatan itu dengan pelantikan pengurus BEM STAI Darul Hikmah periode 2017-2018.
Kampus ini beroperasi atas dasar Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam, Nomor DJ. 1/149/2012, Tentang Persetujuan Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Tahun 2012.
Serta Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam, Nomor 361 Tahun 2015, Tentang Izin Penyelenggaraan Program Study pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Tahun 2015.