Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat, pada Minggu kemarin (20/3) melantik ketua STAI Darul Hikmah yang baru untuk periode 2016 s/d 2020 di Gedung STAI Darul Hikmah, Peunaga Rayeuk. Pelantikan ini menjadi momentum yang sangat istimewa, karena pimpinan STAI yang dilantik adalah lulusan universitas Al-Azhar Kairo, universitas Islam tertua di dunia yang sangat populer dikalangan pelajar dari negara-negara muslim.
Drs. Najmussaqib, M.Pd, ketua STAI Darul Hikmah periode sebelumnya sangat mengapresiasi penyegaran struktur kepengurusan STAI Darul Hikmah, beliau berharap STAI Darul Hikmah kedepan bisa lebih baik, lebih maju dan bisa menjawab tantangan zaman dengan meluluskan kader-kader yang berkualitas dan berwawasan luas.
Tgk Nurdin Kamal, kepala seksi mahasiswa STAI Darul Hikmah yang juga menjabat sebagai KETUM IKSADI mengatakan, STAI Darul Hikmah adalah satu-satunya kampus di Aceh Barat yang lokasinya berada di dalam komplek Pondok Pesantren (dayah). Banyak yang kagum dengan kampus ini. Aceh adalah satu-satunya Provinsi di Indonesia yang menerapkan syariat Islam. Karena itu sudah seharusnya perguruan tinggi – perguruan tinggi yang bersinergi dengan pendidikan Pesantren. Sehingga lulusan-lulusannya-pun tidak hanya memiliki wawasan akademik yang bagus, tapi juga memiliki wawasan keIslaman yang matang, “ujarnya”. Ia melanjutkan “Kami berharap semakin banyak dukungan dari masyarakat Aceh, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama memajukan pendidikan tinggi berbasis Pesantren.
Pelantikan ketua STAI Darul Hikmah yang baru ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah Islamiyah, pengurus STAI Darul Hikmah dan beberapa tamu undangan.
Dalam sambutannya, ketua STAI Darul Hikmah yang baru Tgk H. Abdul Jubir, LC., MA mengatakan, ia akan berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. “saya ingin STAI Darul Hikmah ini memiliki ciri khas dan keunggulan yang bisa dikenal luas. Salah satunya adalah bahasa Arab. Tidak hanya itu, nantinya kami juga akan berjejaring dengan perguruan tinggi – perguruan tinggi yang ada di Provinsi Aceh, termasuk membangun hubungan dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Timur Tengah” Ujarnya dengan optimis.